Setitik
awan kecil di langit bersama mentari, sebuah ungkapan sederhana yang
menggambarkan betapa luasnya semesta serta komponen yang terkandung di
dalamnya. Alam merupakan komponen terpenting dalam terbentuknya tatanan
keberlangsungan hidup dan kehidupan semua makhluk, terutama manusia sebagai
peringkat tertinggi dalam rantai makanan. Bahwasannya dalam keberlangsungannya perlu adanya sinergi
yang positif antara manusia dengan alam/ bhuana sebagai makhluk yang berlogika.
Mengacu pada trilogi cara/ upaya mendapatkan kebahagian dalan Konsep Hindu
tertuang dalam Tri Hita Karana pada point ke-II dan point ke-III. Point ke-II
yakni Pawongan merupakan hubungan yang harmonis secara horizontal antara
manusia dengan sesama yang dalam kesehariannya familiar dengan istilah ‘Sukerta Tata Pawongan’, dan point
ke-III yakni Palemahan merupakan hubungan yang harmonis antara manusia dengan
alam/ bhuana/ semesta, yang dalam kesehariannya familiar dengan istilah ‘Sukerta Tata Palemahan’. Tentunya dalam
mengaplikasikan konsep tersebut perlu adanya tindakan nyata dan bertanggung
jawab dalam menciptakan tatanan keseimbangan yang berkesinambungan dan
terintegrasi yang berwawasan lingkungan. Tidak lain dalam aksi nyata dapat
diintepretasikan dalam kegiatan yang diformulasikan dalam bentuk Pengabdian
Masyarakat. Bahwasannya pengabdian masyarakat itu sendiri dapat diartikan
sebagai keintegrasian secara menyeluruh baik dibidang keahliaan atau disiplin
ilmu pengetahuan untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimiliki ke dalam sebuah
wujud nyata. Pengabdian masyarakat juga memberikan andil dalam mengatasi dan
mengeliminir masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat sebagai media
untuk belajar membangun hubungan yang integral dalam komunitas masyarakat. Sudah
barang tentu kegiatan yang berbau positif sangat besar manfaatnya baik bagi
generasi muda maupun masyarakat pada umumnya, dimana kegiatan ini menjadi
kanvas kehidupan dalam mendapatkan pengalaman di lapangan sebagai media
pendidikan dan pengenalan serta penghayatan tentang pembangunan masyarakat
serta berusaha menciptakan metode-metode pemecahan berbagai masalah dengan
menggunakan kemampuan dan keterampilan yang sangat tepat terhadap situasi yang
berkaitan dengan perkembangan masyarakat.
Kami,
Bali Adventure Community (BAC) sebagai salah satu bagian dari keseluruhan
komunitas pecinta alam dalam sekup di Bali, dan Indonesia pada umumnya, dalam
memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-2 ikut andil memberikan sumbangsih dan
kontribusi dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup. Kegiatan ini
terlaksana pada tanggal 31 Januari 2016 berlokasi di Pantai Masceti, Br. Adat
Medahan, Keramas, Gianyar. Dipilihnya pantai Masceti sebagai tempat
berlangsungnya kegiatan karena terdapat kesatuan spiritual antara pantai dengan
pura. Mengacu pada point ke-I dalam Tri Hita Karana, yaitu Parhyangan, sebagai
bentuk hubungan yang harmonis secara vertical antara manusia dengan Sang
Pencipta, sudah menjadi kewajiban kita mengamalkan nilai-nilai Ketuhanan
sebagai wujud sradha bakti.
Adapun
rentetan kegiatan yang kami lakukan dalam kegiatan ini meliputi aksi bersih
pantai di pesisir pantai Masceti, aksi tanam bibit pohon di areal kawasan Pura
Masceti, aksi donor darah dan penyuluhan tentang kesehatan dan HIV AIDS.
Keseluruhan acara pengabdian masyarakat ini merupakan bukti nyata implementasi
dari visi misi yang tertuang dalam Draft AD/ART. Dimana Bali Adventure
Community (BAC) itu sendiri mengemban visi menjadi organisasi pecinta alam yang
unggul dan berkualitas, berpola pikir luas, dan bertanggung jawab terhadap
lingkungan serta menjungjung tinggi nilai-nilai moral demi persatuan dan
kesatuan.
Bukan
hanya tentang visi misi dan bukan hanya tentang komunitas atau perorangan,
bahwasannya kita sebagai manusia hidup dalam suatu tatanan kehidupan yang kompleks,
tentunya sudah menjadi kewajiban bersama dengan mengembangkan ideology
kooperatif yang terintegrasi dengan mengedepankan nilai moral, etika, estetika
dan pengabdian dalam upaya-upaya menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Marilah
kita sebagai generasi muda mulai berpikir kritis, mengembangkan ide-ide
inovatif berwawasan lingkungan dalam usaha menjaga kelestarian alam dan
lingkungan. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari
berbagai pihak meliputi Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Gianyar, Dinas
Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Gianyar, Gianyar Language Club (GLC),
Marvella, Dealer Toyota, Dealer Yamaha, Hotel Komune, Galery Puri Mega, Aretro
Studio, TC Computer dan masih banyak lagi.
Dengan tema "Jika Kita Peduli, Tunjukan Bahwa Kita Benar-Benar Peduli" maka kami mengajak sahabat-sahabat alam, teman-teman di sosial media serta masyarakat luas untuk ikut dalam kegiatan aksi pelestarian alam, lingkungan, pantai, danau dan gunung. Baik bergabung atau mengundang kami untuk bersama-sama dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Penulis: Kadek Nur Juniartana (Roger) Editor: Ka Ega
Tidak ada komentar:
Posting Komentar